Lolos PKM Internasional Diktis, Dosen IAI Al-Qodiri Laksanakan Pendampingan kepada Santri Anak PMI

Selangor, 21 November 2024 Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri semakin mengukuhkan eksistensinya di kancah internasional melalui keberhasilan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Internasional yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI. Prestasi ini ditorehkan oleh Dr. Zainal Arifin, M.Pd.I., salah satu akademisi terkemuka IAI Al-Qodiri, yang berhasil mengembangkan program pendampingan inovatif untuk santri anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Selangor-Malaysia, sekaligus memperkuat posisi institusi dalam peta perguruan tinggi berkelas dunia.

Program pengabdian ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan IAI Al-Qodiri dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya dalam konteks pendidikan dan pemberdayaan generasi muda. Kegiatan ini difokuskan pada pendampingan intensif kepada anak-anak PMI yang menempuh pendidikan di lingkungan pesantren, dengan tujuan memberikan dukungan akademis dan psiko-sosial yang mereka butuhkan.

Dr. Zainal Arifin, M.Pd. selaku pengbadi, sekaligus Warek I IAI Al-Qodiri Jember menjelaskan Program ini merupakan manifestasi dari komitmen IAI Al-Qodiri dalam mengembangkan tri dharma perguruan tinggi dengan standar global atau internasional, namun tetap mengakar pada nilai-nilai pesantren dan kearifan lokal. “Program pendampingan ini hadir untuk memastikan mereka tetap mendapatkan perhatian dan bimbingan yang optimal dalam menjalani pendidikan di pesantren.”

Doc. LP2M IAI Al-Qodiri

Kegiatan pendampingan dilaksanakan secara terstruktur dengan melibatkan berbagai metode pembelajaran dan pembinaan yang inovatif. Dr. Zainal Arifin, M.Pd.I. mengembangkan kurikulum dan modul khusus yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan santri anak PMI. Modul ini mencakup materi-materi essential yang mendukung perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik santri.

Rektor IAI Al-Qodiri Dr. Asmad Hanisy menyambut baik pencapaian ini dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program. “Keberhasilan meloloskan program PKM internasional ini merupakan bukti nyata komitmen dan kualitas akademik para dosen kami. Lebih dari itu, Keberhasilan program PKM internasional ini menjadi katalis dalam upaya kami mengembangkan IAI Al-Qodiri sebagai World Class University yang tetap berpegang teguh pada nilai-nilai pesantren” ungkapnya.

Program ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama RI yang telah memberikan hibah kompetitif pengabdian kepada masyarakat di Malaysia dan perwakilan PMI di Selangor, Malaysia. Mereka melihat inisiatif ini sebagai langkah konkret dalam memberikan perhatian kepada kesejahteraan anak-anak PMI, khususnya dalam aspek pendidikan dan pengembangan diri.

Program pendampingan ini akan berlangsung selama tiga bulan penuh, dengan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas dan perbaikan berkelanjutan. Hasil dan pembelajaran dari program ini juga akan didokumentasikan sebagai bahan kajian dan pengembangan program serupa di masa mendatang.

Keberhasilan program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi santri anak PMI yang menjadi target program, tetapi juga bagi pengembangan model pendampingan serupa di institusi pendidikan lainnya. Dengan pencapaian ini, IAI Al-Qodiri semakin mantap melangkah menuju visinya sebagai World Class University yang berkontribusi nyata dalam pembangunan peradaban Islam global.

Editor : Akhmad Iqbal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *